Pada hari Kamis, 20 Juni 2024, Kabupaten Sukoharjo menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakord) Kabupaten Kota Sehat (KKS) di Auditorium Lantai 10 Gedung Menara Wijaya. Acara ini merupakan langkah penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan sejahtera bagi masyarakat Sukoharjo.
Rakord ini dihadiri oleh Bapak Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Sukoharjo, Bapak Widodo, S.H., M.H., beserta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Ibu Tri Tuti Rahayu, S.K.M., M.Kes., Ketua Forum KKS, Bapak Danny Johannes, S.E., M.B.A., M.Kom., serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sukoharjo dan Camat se-Kabupaten Sukoharjo. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Setda Kabupaten Sukoharjo, Bapak Widodo, S.H., M.H., menyampaikan pentingnya sinergi dan koordinasi antara berbagai pihak dalam mewujudkan Kabupaten Kota Sehat. Beliau juga menekankan perlunya inovasi dalam sistem informasi dan pelaporan untuk memastikan program KKS berjalan efektif dan efisien.
Salah satu agenda utama dalam Rakord ini adalah sosialisasi sistem informasi SIKAT SEHAT, sebuah platform yang dikembangkan oleh Universitas Sugeng Hartono. SIKAT SEHAT dirancang untuk mewadahi kegiatan dan pelaporan data atau dokumen 9 tatanan KKS, yang meliputi berbagai aspek seperti kesehatan lingkungan, kesehatan keluarga, kesehatan individu, dan lain sebagainya. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah koordinasi antar OPD dan memantau perkembangan program KKS secara real-time.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo dalam paparannya menyatakan bahwa sistem SIKAT SEHAT akan menjadi alat penting dalam manajemen data kesehatan. Dengan adanya sistem ini, diharapkan pelaporan dan pengolahan data menjadi lebih terstruktur dan terintegrasi, sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat dan cepat.
Ketua Forum KKS juga menyambut baik hadirnya SIKAT SEHAT. Menurutnya, sistem ini merupakan terobosan yang akan membantu dalam evaluasi dan pemantauan program KKS. Beliau juga mengajak seluruh peserta Rakord untuk aktif berpartisipasi dan memberikan masukan konstruktif demi penyempurnaan sistem ini.
Acara Rakord ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, dimana para peserta berkesempatan untuk menyampaikan pertanyaan dan saran terkait implementasi KKS dan penggunaan sistem SIKAT SEHAT. Diskusi berjalan interaktif dan penuh antusiasme, mencerminkan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Sukoharjo yang sehat dan sejahtera.
Dengan terselenggaranya Rakord ini, diharapkan Kabupaten Sukoharjo dapat terus maju dalam program KKS dan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh warganya. Komitmen dan kerjasama yang kuat antara berbagai pihak menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.