Pada tanggal 25 Juli 2024, Universitas Sugeng Hartono (USH) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Pemula (PMP) di Auditorium USH. Kegiatan ini merupakan implementasi Hibah Pengabdian kepada Masyarakat dari Kemendikbud Ristek Dikti, dengan fokus pada penguatan kapasitas kader Posyandu Desa Madegondo, Sukoharjo. Acara ini dihadiri oleh sekitar 70 peserta, yang terdiri dari kader Posyandu Kelurahan Madegondo, perwakilan Puskesmas Grogol, Kepala Desa Kelurahan Madegondo, dan perwakilan Pokja IV Kecamatan Grogol.
Tim pelaksana kegiatan ini dipimpin oleh Etik Sulistyorini, S.ST., M.Kes., dengan anggota tim Fitria Hayu Palupi, S.ST., M.Kes., dan Nimas Ratna Sari, M.Sc. Judul program yang diusung adalah “Penguatan Kapasitas Kader Posyandu dalam Teknik Komunikasi antar Pribadi dan Pembuatan Media Konseling berbasis Artificial Intelligence untuk Pencegahan Stunting.”
Kegiatan ini termasuk dalam kelompok skema pemberdayaan berbasis masyarakat, dengan ruang lingkup Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP). Acara dimulai pukul 9 pagi dan berlangsung hingga selesai. Materi yang disampaikan meliputi teknik komunikasi antar pribadi (KAP), konseling kesehatan, dan pembuatan media konseling berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk pencegahan stunting. Para pemateri memberikan pelatihan intensif yang diikuti dengan sesi diskusi interaktif untuk memastikan peserta memahami materi dengan baik. Pelatihan ini dirancang untuk diikuti dengan pendampingan langsung di posyandu-posyandu Desa Madegondo.
Pendampingan ini bertujuan memastikan bahwa kader-kader posyandu dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam interaksi sehari-hari dengan sasaran yaitu ibu hamil, ibu menyusui, ibu dengan balita, remaja putri, dan wanita usia subur.
Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan komunikasi kader posyandu sehingga mereka lebih efektif dalam menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Dengan teknik komunikasi yang lebih baik, diharapkan terjadi perubahan perilaku positif pada sasaran, seperti peningkatan kepatuhan terhadap program kesehatan dan upaya pencegahan stunting. Selain itu, masyarakat diharapkan memiliki kesadaran lebih tinggi untuk berperilaku sehat dan memanfaatkan teknologi dalam pencegahan stunting. Peningkatan literasi digital dan kesehatan ini diharapkan dapat membantu mengurangi prevalensi stunting di daerah tersebut. Kegiatan ini juga menunjukkan peran nyata Universitas Sugeng Hartono dalam memberdayakan masyarakat. Dengan melibatkan akademisi dalam kegiatan pengabdian, USH memperkuat kontribusinya dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berpendidikan.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Pemula yang dilaksanakan oleh Universitas Sugeng Hartono ini merupakan langkah strategis dalam upaya pencegahan stunting melalui peningkatan kapasitas kader posyandu. Dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan teknik komunikasi yang efektif, diharapkan terjadi perubahan positif yang signifikan dalam kesehatan masyarakat di Madegondo, Grogol, Sukoharjo. USH berkomitmen untuk terus mendukung dan berkontribusi dalam kegiatan pengabdian masyarakat demi terwujudnya Indonesia yang lebih sehat dan cerdas.