Sukoharjo, 10 Juli 2024 – Program Studi Gizi, Fakultas Pangan dan Ilmu Kesehatan Universitas Sugeng Hartono (USH), bekerja sama dengan Posyandu Melati 2 Karanglo RT 02 RW 08, Madegondo, Grogol, Sukoharjo, mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema “Pengolahan Pangan Lokal Menjadi MP-ASI Sehat dan Bergizi untuk Pencegahan Stunting”. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Banaran, Karanglo, dan dihadiri oleh ibu-ibu beserta pengurus Posyandu Melati 2.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan ibu-ibu dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) yang bergizi. Hal ini diharapkan dapat membantu mencegah stunting pada anak-anak, sebuah masalah kesehatan yang masih sering dijumpai di Indonesia.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 dengan penyuluhan yang disampaikan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Gizi, Fakultas Pangan dan Ilmu Kesehatan USH. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya MP-ASI dalam mencegah stunting dan cara-cara mengolah pangan lokal menjadi MP-ASI sehat. Para peserta juga mendapatkan leaflet yang berisi informasi praktis mengenai topik tersebut.
Setelah penyuluhan, diadakan sesi diskusi dan tanya jawab. Sesi ini berjalan interaktif, dengan peserta yang sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait pengolahan pangan lokal dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Para narasumber menjawab dengan detail dan memberikan penjelasan yang mudah dipahami, sehingga peserta dapat mengaplikasikannya dengan baik.
Sebagai bagian dari kegiatan, mahasiswa prodi Gizi USH juga memberikan contoh snack MP-ASI berbahan dasar daun kelor. Daun kelor dipilih karena kaya akan nutrisi dan mudah didapat di lingkungan sekitar. Snack ini diterima dengan baik oleh para peserta yang merasa terbantu dengan contoh langsung tersebut.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan anak-anak di Karanglo. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapat, ibu-ibu di Posyandu Melati 2 diharapkan dapat terus mengolah pangan lokal menjadi MP-ASI yang sehat dan bergizi, sehingga kasus stunting dapat diminimalisir.
Acara ini berakhir dengan kesimpulan dari narasumber dan pemberian kenang-kenangan kepada para peserta. Dukungan dari Universitas Sugeng Hartono dan partisipasi aktif masyarakat menjadikan kegiatan ini sukses dan bermanfaat.