Penyuluhan Analisis Skrining Dasar Gizi Berbasis Kecerdasan Buatan “Machine Learning”

Program Studi Bisnis Digital dan Program Studi Gizi Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) Sugeng Hartono bekerja sama untuk mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk “Analisis Skrining Dasar Gizi Berbasis Kecerdasan Buatan Machine Learning“. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 13 Juni 2023 di SMAS Kristen Widya Wacana, Solo.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dari dosen Program Studi Bisnis Digital, Imam Syafii, S.Kom., M.Kom., dan dosen Program Studi Gizi, Alfan Ridha, S.ST., M.Gz. Kedua dosen tersebut bertindak sebagai pembicara dan peserta kegiatan adalah siswa-siswi SMA yang hadir untuk mendapatkan edukasi tentang pentingnya gizi sejak dini dan penerapan teknologi di bidang gizi.

Tujuan dari diselenggarakannya acara ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SMA mengenai pentingnya menjaga gizi yang seimbang sejak usia dini dan memberikan informasi tentang penerapan teknologi dalam analisis gizi. Melalui kegiatan ini, siswa-siswi SMA diharapkan dapat lebih memahami pentingnya pola makan yang sehat dan dampaknya terhadap pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Dalam acara tersebut, Imam Syafii, S.Kom., M.Kom. membawakan materi seputar kecerdasan buatan dan machine learning. Bapak Imam juga menjelaskan tentang konsep-konsep dasar kecerdasan buatan, termasuk pembelajaran dari contoh (learning of example) dan decision tree. Selain itu, dia juga memaparkan pemanfaatan teknologi berbasis web untuk analisis dasar gizi menggunakan machine learning.

Sementara itu, Alfan Ridha, S.ST., M.Gz. membawakan materi tentang antropometri gizi, ASI eksklusif, sanitasi, dan alat skrining gizi seperti MUST (Malnutrition Universal Screening Tool) atau SGA (Subjective Global Assessment). Materi yang disampaikan oleh Bapak Alfan Ridha ini memberikan pemahaman kepada peserta tentang pengukuran antropometri sebagai alat untuk menilai status gizi, pentingnya pemberian ASI eksklusif, dan pentingnya sanitasi dalam menjaga kesehatan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa-siswi SMA mengenai pentingnya gizi sejak dini dan memberikan wawasan tentang penggunaan teknologi dalam analisis gizi. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari dan memperbaiki pola makan mereka secara keseluruhan.

(Red/YR)

×