Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesehatan Saras Panacea di ITSK Sugeng Hartono mengadakan kegiatan sosialisasi KSR (Korps Sukarelawan) dan donor darah. Acara ini yang berlangsung pada Kamis, 15 Juni 2023, di Aula ITSK Sugeng Hartono.
Untuk sosialisasi KSR, kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Sikap Sukarelawan di Kalangan Mahasiswa serta Menumbuhkan Sikap Humanis terhadap Sesama” dan dipandu langsung Bapak Aris Diyanto yang merupakan Kasi Penanggulangan Bencana PMI Sukoharjo. Tujuan dari sosialisasi KSR ini adalah untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dalam mengembangkan prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Acara ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendharma baktikan diri terhadap tugas-tugas Palang Merah dan kemanusiaan sebagai wujud kepedulian, tanggung jawab sosial, dan kebangsaan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa sebagai kader relawan yang tanggap terhadap bencana dan peduli terhadap sesama.
Pada sesi KSR, Bapak Aris Diyanto memberikan materi mengenai sejarah berdirinya PMI, tujuan dan maksud terbentuknya KSR, manfaat menjadi anggota KSR, serta syarat dan jumlah minimal anggota yang harus tergabung dalam KSR. Para peserta juga mendapatkan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan setelah menjadi anggota KSR, yang mencakup berbagai kegiatan kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
Selain sosialisasi KSR, kegiatan ini juga melibatkan acara donor darah yang diadakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Sukoharjo untuk memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada 14 Juni. Donor darah ini terbuka untuk umum, di mana siapa saja yang memenuhi kriteria inklusi dalam pemeriksaan dapat ikut serta. Beberapa syarat untuk mengikuti kegiatan donor darah ini antara lain minimal berusia 17 tahun, dalam keadaan sehat, memiliki berat badan minimal 45 kg, tekanan darah normal, tidak sedang hamil atau menyusui, tidak sedang menstruasi, kadar hemoglobin dalam batas normal, serta sudah sarapan sebelum donor darah dilakukan. Sebanyak 31 orang mendaftar untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah ini, namun setelah dilakukan pengecekan atau screening kesehatan, sejumlah 25 orang memenuhi syarat untuk mendonorkan darah mereka.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi KSR dan donor darah ini, diharapkan dapat mewujudkan sikap sukarelawan di kalangan mahasiswa serta menumbuhkan sikap humanis terhadap sesama. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah dalam menyelamatkan nyawa. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus diadakan di lingkungan kampus sebagai bentuk partisipasi aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat.
(Red/YR)