Mitos, Kesalahan dalam Body Goal apa saja sih ?

Baik, kali ini saya ingin membahas beberapa hal terkait kepercayaan yang salah tentang diet bagi kebanyakan orang. Umumnya kesalahan ini berkaitan dengan topik manajemen berat badan, pola makan, dan anjuran atau pantangan makanan tertentu.

Beberapa orang khususnya remaja banyak yang melewatkan sarapan, entah itu karena sudah menjadi kebiasaan, ataupun ada yang takut memiliki berat badan berlebih karena sarapan. Jadi benarkah anggapan yang demikian itu?


Sebenarnya, dengan melewatkan sarapan justru meningkatkan risiko kelebihan berat badan bahkan obesitas karena justru akan mengganggu jam makan kita dalam sehari. Akibatnya kita akan makan sampai larut malam dan kondisi ini akan berakhir pada lonjakan glukosa yang disimpan sebagai cadangan lemak di jaringan adiposa. Penelitian di Amerika dan Jepang menunjukkan bahwa melewatkan sarapan pagi dapat menigkatkan risiko obesitas hingga 5 kali lipat dibandingkan mereka yang melakukan sarapan pagi.

Tidak perlu makan malam jika ingin berat badan turun

Selain menghindari sarapan, ada pula mitos bahwa menghindari makan malam dapat menurunkan berat badan atau mencegah kenaikan berat badan. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Kuncinya adalah apakah kita masih melakukan aktivitas setelah makan malam, atau kita langsung tidur. Jika kita masih melakukan aktivitas, misalnya pada orang yang bekerja shift malam, maka makan malam tidak akan meningkatkan berat badan mereka karena lonjakan glukosa setelah makan akan langsung dimetabolisme menjadi energi. Tetapi jika setelah makan kita langsung tidur, maka lonjakan glukosa akan disimpan sebagai cadangan glikogen. Masalahnya kapasitas penyimpanan glikogen initerbatas, sisanya akan diubah menjadi lemak dan disimpan di jaringan adiposa. Hal inilah yang dapat meningkatkan berat badan

Kaitannya dengan obesitas, bener gak sih bahwa makanan tertentu dapat melarutkan dan membakar lemak dalam tubuh sehingga berat badan tubuh kita akan turun?


Anggapan bahwa ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan pembakaran lemak atau dapat melarutkan lemak tubuh merupakan anggapan yang salah. Tubuh kita hanya akan membakar lemak ketika kadar glukosa darah dan cadangan glikogen di hati dan otot kita sudah habis untuk melakukan aktivitas. Maka kemudian tubuh kita akan mulai membakar lemak tubuh sebagai sumber cadangan energi. Jadi tidak benar jika pembakaran lemak tubuh disebabkan oleh makan makanan tertentu.

Bener gak sih iklan-iklan yang sering muncul di instagram terkait Suplemen penurun berat badan yang butuh waktu hanya 1 minggu?


Kalau kita cermati, banyak hal yang menunjukkan bahwa klaim pada iklan
tidak valid. Misalnya adalah gambar testimoni yang tidak rasional, dipakai oleh banyak produk berbeda, bahkan kolom komentar yang dinonaktifkan. Dari situ saja sudah terlihat bahwa iklan produk tersebut mengandung unsur hoax. Lalu sebenarnya ada gak sih suplemen penurun berat badan yang aman? Kita harus tahu mekanismenya dulu. Yang dikhawatirkan kalo suplemen tersebut justru akan mengganggu metabolisme kita sehingga justru akan menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Jadi sebenarnya pola pikir kita yang harus dirubah. Untuk menjadikan tubuh kita sampai seberat saat ini butuh waktu yang tidak instan, maka begitu juga kalau kita ingin mengembalikan BB tubuh kita seperti dahulu maka sebaiknya dengan cara yang tidak instan juga, misalnya dengan mengatur diet kita dan melakukan latihan fisik.

Apakah benar bahwa snacking merupakan pantangan bagi orang yang ingin menurunkan berat badan?


Sebagian orang meyakini bahwa snacking menjadi pantang bagi orang yang berdiet. Namun, dalam beberapa kasus, mengemil justru dapat membantu orang mengelola asupan kalori dengan lebih efektif. Kuncinya berada pada pemilihan jenis snack yang dikonsumsi. Misalnya alihkan snack yang tinggi kalori dengan snack yang rendah kalori misalnya seperti sepotong buah atau yoghurt rendah lemak di antara waktu makan. Sehingga dapat menurunkan keinginan seseorang untuk makan berlebihan pada waktu makan utama.

Apakah benar bahwa diet identik dengan makanan yang tidak enak?


Tentu saja ini mitos. Membatasi suguhan manis dan berlemak tinggi itu memang penting, tetapi menghentikannya sama sekali juga tidak perlu. Dalam jangka waktu lama, kalian akan menyerah dan beralih pada makanan manis dan berlemak tinggi. Jadi jangan biarkan program diet justru menyiksa diri anda.

Gula putih sangat buruk bagi kesehatan, benarkah demikian?


Ada rumor bahwa gula yang diproses secara minimal, seperti gula dalam sirup maple atau madu, lebih menyehatkan dibandingkan gula putih. Pada kenyataannya, tubuh memproses gula dengan cara yang sama, terlepas dari apa pun sumbernya. Usus mencerna semua gula menjadi bentuk monosakarida. Kemudian oleh organ hati akan diubah menjadi glukosa.Lebih baik catat jumlah gula (karbohidrat) dalam makanan karena semua jenis gula menyediakan sekitar 4 kalori per gram.

Beberapa orang membatasi makan sumber karbohidrat dengan tujuan mencegah obesitas, benar gak sih konsep tersebut?

Membatasi karbohidrat justru akan membuat tubuhmu lemas, kenapa? Karena karbohidrat merupakan sumber energi yang paling efisien. Yang penting adalah kalian hanya perlu memilah dengan bijak jenis dan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi untuk memperoleh manfaat karbohidrat. Misalnya dengan menerapkan pedoman isi piringku dimana  sumber karbohidrat dikonsumsi sebanyak 1/3 dari ukuran piring, 1/3 nya untuk sayuran, 1/3 lagi untuk lauk dan buah-buahan.. Keberadaan serat pada sayuran dan buah akan membuat tubuh kita kenyang lebih lama sehingga dapat mengontrol waktu makan kita

Perlukah kita menghindari asupam lemak agar tidak mengalami peningkatan kolesterol?

Sebenarnya, meski kita menghilangkan asupan lemak, tubuh akan dengan sendirinya memproduksi kolesterol yang memang diperlukan untuk produksi hormon. Selain itu, tubuh kita juga perlu asupan lemak untuk regenerasi sel-sel dimana dinding sel tubuh kita juga tersusun oleh lemak. Nah, jadi untuk mencegah peningkatan kolesterol, yang paling bijak adalah memilih makanan sumber lemak yang sehat seperti buah alpukat, kacang-kacangan, ikan, dan biji-bijian. Batasi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, biasanya ini berasal dari makanan sumber lemak yang diolah dengan pemanasan berlebih.

Supaya kurus, kamu perlu menhindari minum es

Keyakinan ini tidak benar. Pertama, air putih tidak mengandung kalori sehingga tidak dapat meningkatkan berat badan. Kalaupun berat badan meningkat, itu disebabkan oleh penambahan air dari es yang diminum, dan itu sifatnya sementara karena akan cepat terbuang melalui urin dan keringat. Justru yang meningkatkan berat badan jika es yang kita minum itu ditambahkan gula, sirup, atau susu kental manis. Dari gula itu lah kita mendapatkan asupan kalori yang jika tidak diimbangi dengan aktivitas yang cukup akan meningkatkan berat badan.

Artikel oleh : Muhammad Zainul Ma’arif, S.ST., M.Gz,