Kendari, 23-25 Oktober 2024 – Sebuah pencapaian membanggakan diraih oleh mahasiswa Universitas Sugeng Hartono (USH) dalam ajang Expo Nasional Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia* (KMI) yang diselenggarakan pada 23–25 Oktober 2024 di Universitas Halu Oleo (UHO), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Tim yang terdiri dari tiga mahasiswa Salsya Putrii Cikal Rabbanni (Anggota, Program Studi Gizi S1-2023), Mustofa (Anggota, Program Studi Ilmu Komputer S1-2023), dan Cindy Ninda (Program Studi Informatika S1-2023) berhasil membawa produk inovatif mereka Avogelato ke ajang bergengsi tersebut.
Tim Avogelato menghadirkan sebuah konsep baru dalam industri dessert dengan produk gelato alpukat yang memadukan cita rasa manis segar dengan kaya gizi. Avogelato bertujuan untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap makanan penutup dengan memberikan alternatif dessert yang tidak hanya nikmat tetapi juga mendukung gaya hidup sehat. Produk gelato alpukat mengandalkan alpukat lokal sebagai bahan utama yang kaya akan lemak sehat yang diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan seperti menurunkan kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung.
Motivasi utama dari tim Avogelato untuk mengikuti KMI Expo adalah keinginan untuk membawa ide mereka ke tingkat yang lebih besar dan mendapatkan masukan langsung dari para juri serta peserta lain. Salsya, salah satu anggota tim mengatakan “Sejak kecil, saya sudah tertarik dengan dunia usaha. Melihat adanya peluang dari program kewirausahaan Kemendikbud yang dibiayai langsung, saya merasa ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk mengembangkan ide bisnis saya.”
Mustofa, anggota tim lainnya, menambahkan, “Saya ingin belajar lebih banyak tentang kewirausahaan dan ingin mengasah kemampuan berwirausaha saya, supaya bisa mandiri di masa depan.” Cindy, anggota ketiga, mengungkapkan bahwa mereka sangat tertarik untuk tahu lebih dalam bagaimana reaksi masyarakat dan para juri terhadap ide mereka yang tergolong baru di pasar, khususnya produk yang menggabungkan sehat dan lezat dalam satu produk dessert.
Proses persiapan untuk mengikuti kompetisi ini tidaklah mudah. Tim Avogelato harus mempersiapkan segala hal dengan matang mulai dari eksperimen rasa gelato alpukat yang sempurna hingga bagaimana cara pengemasan yang aman dan efisien untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga selama pengiriman dan penyajian di lokasi kompetisi. “Kami melakukan banyak trial and error dalam menemukan rasa yang pas dan meminta masukan dari dosen pembimbing serta teman-teman untuk melakukan penyempurnaan produk” kata Cindy.
Selain itu, persiapan juga meliputi penelitian tentang kandungan kalori dan gizi yang ada dalam gelato alpukat tersebut. Tim menggunakan aplikasi analisis gizi untuk menghitung kalori per cup gelato dengan referensi tabel gizi dari Kementerian Kesehatan sebagai standar. “Kami ingin memastikan bahwa Avogelato tidak hanya enak, tetapi juga sehat dan aman untuk dikonsumsi,” kata Mustofa.
Saat berkompetisi di KMI Expo tim Avogelato merasakan pengalaman yang sangat berharga. Mereka dapat bertemu dengan tim dari berbagai universitas yang memiliki ide-ide kreatif dan produk-produk inovatif yang serupa, namun dengan pendekatan yang berbeda. “Kami bisa belajar banyak dari peserta lain, terutama mengenai persiapan yang lebih matang dan inovasi yang lebih mendalam di bidang kewirausahaan. Kami juga berkesempatan untuk memperkenalkan Avogelato ke dunia luar dan mendapatkan feedback langsung dari para juri,” ujar Salsya.
Namun, perjalanan menuju KMI Expo tidak selalu mulus. Tim mengalami beberapa kendala teknis, salah satunya adalah masalah pengemasan dan transportasi produk. Meskipun begitu mereka berhasil mengatasi masalah tersebut dan tetap tampil maksimal dalam presentasi. “Kami sempat merasa khawatir karena pengemasan yang kami siapkan tidak sepenuhnya bisa melindungi produk dengan sempurna. Tapi alhamdulillah, kami berhasil menyelesaikan semuanya tepat waktu dan dengan kualitas produk yang tetap terjaga,” ujar Cindy.
Bagi tim Avogelato, mengikuti KMI Expo 2024 merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Salsya mengungkapkan, “Saya merasa sangat senang bisa ikut serta dalam kompetisi ini, meskipun kami belum menang. Kami bangga bisa membawa nama Universitas Sugeng Hartono ke tingkat nasional dan bisa berbagi pengalaman dengan universitas-universitas lain”