Solo Baru – Di kala banyak perusahaan besar yang gulung tikar dan mengurangi operasionalnya di saat pandemi COVID-19, ekosistem Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) justru mengalami peningkatan yang signifikan. Meningkatnya minat masyarakat dalam mendirikan UMKM menyebabkan persaingan antar pelaku UMKM pun juga meningkat. Selain harus memiliki legalitas untuk mendirikan suatu usaha, pelaku UMKM juga harus terampil dalam memasarkan produk usahanya tidak hanya menggunakan metode konvensional, tetapi juga dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital. Maka dari itu, mereka perlu mendapat perhatian dalam bentuk pembinaan sehingga mereka dapat berusaha secara legal dan mampu memasarkan produk usahanya secara lebih luas.

Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) Sugeng Hartono sebagai sebuah institusi pendidikan tentu sangat peduli terhadap upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Maka dari itu, ITSK Sugeng Hartono berupaya memberikan kontribusinya untuk meningkatkan keterampilan pelaku UMKM dengan mengadakan pelatihan bertemakan “Strategi Marketing Digital dan Kelengkapan Ijin Operasional untuk UMKM”.

Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan di auditorium ITSK Sugeng Hartono pada hari Sabtu, 28 Mei 2022 dengan dihadiri 80-an pelaku UMKM muda yang tergabung dalam Asosiasi UMKM Sekevikepan Surakarta. Acara dibuka oleh ibu Fitria Hayu Palupi,SST.,MKes selaku Wakil Rektor II ITSK Sugeng Hartono. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa untuk memulai usaha memang tidak mudah apalagi di era 4.0 . Transformasi digital bagi pelaku usaha khususnya UMKM harus dapat menyesuaikan dan beradaptasi dengan era digitalisasi, sehingga dalam pemasaran produk UMKM lebih cepat dikenal oleh masyarakat luas. Apalagi gereja kevikepan Surakarta juga telah memiliki pasar online yaitu sedulur.id yang dapat memberikan ruang bagi UMKM untuk memasarkan brand dan produknya di pasar online tersebut. Maka ITSK Sugeng Hartono yang telah diberikan kepercayaan untuk memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM Muda sekevikepan Surakarta memberikan pelatihan tentang “Strategi Marketing Digital dan Kelengkapan Ijin Operasional untuk UMKM”. Kegiatan ini didukung oleh 2 program studi yang ada di ITSK Sugeng Hartono yaitu S1 Bisnis Digital dan S1 Gizi. Adapun inti kegiatan ini terdiri dari 3 materi pokok yaitu strategi marketing digital oleh Ahmad Aufar Ribhi, S.E., M.M. selaku Kaprodi S1 Bisnis Digital, materi keamanan pangan oleh Yuniars Renowening, M.Gz. selaku Kaprodi S1 Gizi, dan materi tentang prosedur untuk legalisasi ijin berusaha oleh Sutopo Edy Antoro, S.Si., Apt., M.M. selaku Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda (District Food Inspector) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar.

Secara umum, kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan mendapatkan apresiasi yang memuaskan dari para peserta. Hal itu tergambar dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh peserta kepada narasumber. Harapannya, kegiatan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan keterampilan para pelaku UMKM muda dalam mengembangkan usaha yang tengah dijalaninya saat ini.